Bupati Natuna Hadiri Rapat Terbatas Bersama Para Menteri Bahas Rencana Pembangunan Daerah

0
567

Natuna (BT) – Pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan sukses.
Sebuah dokumen deklarasi pun disetujui oleh para pemimpin dunia. Dokumen itu berjudul Deklarasi Pemimpin G20 Osaka.
Dokumen itu berisi 43 poin seperti perkembangan ekonomi, teknologi, infrastruktur, kesehatan global, kesetaraan, turisme, illegal fishing, perubahan iklim, tenaga kerja, dan anti-korupsi. Sumber dikutip liputan 6.com.

Bupati Hamid Rizal rapat membahas rencana pembangunan daerah dalam rangkaian kegiatan Indonesia Japan Business Forum yang diselenggarakan di Central Public Hall, Osaka Jepang, mulai 26 – 27 Juni 2019 merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.

Pada kesempatan pertemuan KTT G-20
tersebut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal hadir memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia
serta berkesempatan menghadiri pertemuan dengan para Menteri, Perdagangan, Kemenko Maritim, Menkeu, Menlu dan kepala BKPM.

Membahas rencana pembangunan daerah dalam rangkaian kegiatan Indonesia Japan Business Forum yang diselenggarakan di Central Public Hall, Osaka Jepang, mulai 26 – 27 Juni 2019 merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.

Pada acara pertemuan tersebut membahas beberapa rencana pengembangan sektor pembangunan di Kabupaten Natuna, diantaranya terkait sektor perdagangan, ekspor dan impor melalui pembangunan Pos Lintas Batas Negara yang akan dibangun di Kecamatan Serasan.

Pengembangan sektor Pariwisata dan perikanan serta peluang investasi yang akan digerakkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dengan sinergi berbagai program kerja dari kementerian lainnya.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal memaparkan potensi perikanan dan pariwisata di Kepulauan Natuna kepada peserta rapat di Osaka, Jepang didampingi kadis perikanan Natuna Zakimin.

Selain itu Pemerintah daerah Natuna Kepulauan Riau menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan Jepang untuk berinvestasi.

Hal tersebut dibenarkan Kasubag Hubungan Antar Lembaga Pemkab Natuna, Ronnie Indra.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Hamid Rizal terkait MoU antara perusahaan Jepang dengan Pemerintah Kabupaten Natuna berupa bantuan dana hibah perusahaan Jepang untuk percepatan pembangunan di Natuna.

Perusahaan Jepang yang berinvestasi tersebut sebelumnya sudah memberikan kontribusi untuk Natuna di berbagai sektor pembangunan daerah itu.

Bupati Natuna hadiri rapat bersama para Menteri Menteri, Perdagangan, Kemenko Maritim, Menkeu, Menlu dan kepala BKPM Bahasr pembangunan daerah diwilayah perbatasan NKRI.

“Dana hibah tersebut untuk mengejar investasi pembanguan perikanan, pariwisata dan exit entry points di Natuna,” ungkap Hamid dikutip melalui rilis pers kepada Media, Rabu (02/07/2019)

Adapun perusahaan Jepang  yang akan berinvestasi di Natuna yakni, Toyobo Engineering Co.,Ltd., United in Diversity Foundation, Yumex Ltd., King foods Ltd, R Round, Santo Coffee, Marketing Ltd., Kawasaki Heavy Industries, Ltd, M3 Doctor Support, Inc, FTI JAPAN Co, Ltd, LNG JAPAN Corporation, Environment Bureau of Osaka City Government, Global Info Suito Com, LASIN.

Menurutnya, bantuan hibah perusahaan Jepang kepada Pemda Natuna merupakan langkah maju Indonesia sukses  menarik investasi dari negeri Matahari terbit.

Saat ini pemerintah Indonesia proaktif mengejar percepatan pembangunan di Natuna. Dia juga mengatakan, sejumlah perusahaan asing yang sebelumnya sudah berinvestasi di Natuna memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan Natuna.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal disela-sela acara pertemuan KTT G20 di Osaka Jepang didampingi Kadisperindagkop dan Usaha Mikro, Agus Supardi, Kadis Pariwisata, Hardiansyah, Kadis Perikanan Zakimin, Kapala perizinan pelayanan satu pintu, Indra Joni dan Kasubag Hubungan Antar Lembaga Pemkab Natuna, Ronnie Indra.

Salah satu bukti nyata hasil kerjasama perusahaan asing di Natuna yakni, pasar perikanan moderen dan pelabuhan-pelabuhan di Natuna.

Ia memastikan MoU dana hibah perusahaan-perusahan Jepang akan berjalan dalam waktu dekat ini, pungkas Bupati Hamid Rizal.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here