Bupati Natuna Ratas Bersama Gubernur Ansar dan Dubes KBRI Tokyo Soal Pembangunan Pelabuhan Samudera di Teluk Buton

0
520
Bupati Natuna Wan Siswandi hadiri ratas bersama Gubernur Kepri dan Dubes KBRI Tokyo bahas rencana pembangunan pelabuhan Samudra di Teluk Buton Kabupaten Natuna, Selasa (14/09/2021).

Batamtimes.co – Natuna – Bupati Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Wan Siswandi menghadiri Rapat terbatas (Ratas) lewat zoom meeting bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Duta Besar (Dubes) KBRI Tokyo Heri Akhmadi, Selasa (14/09/2021) di ruang kerja Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.

Soal perencanaaan pembangunan pelabuhan terpadu Samudera sebagai pelabuhan logistik dan perikanan di Teluk Buton, Kabupaten Natuna.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah mendampingi Gubernur Kepri rapat terbatas lewat zoom meeting bersama Dubes KBRI Tokyo di Jepang.

Pelabuhan ini rencana akan dibangun diatas tanah seluas 1,7 hektar untuk sementara, dan bisa saja diperluas lagi dengan melakukan pembebasan tanah masyarakat di sekitarnya.

Pelabuhan terpadu multifungsi, selain menjadi pelabuhan perikanan dan logistik, secara tidak langsung juga menjadi pelabuhan yang bisa mendukung pertahanan dan keamanan negara NKRI.

Gubernur Ansar dalam kesempatan tersebut memaparkan, sejatinya di Kabupaten Natuna sudah ada pelabuhan terpadu di Selat Lampa untuk pelabuhan logistik dan perikanan.

Hanya saja jarak menuju Selat Lampa sangat jauh dan melalui jalur yang terjal. Sehingga kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk pelabuhan perikanan dan logistik.

Bahkan cenderung lebih banyak dimanfaatkan oleh TNI untuk mendukung kegiatan pertahanan.

“Kita membutuhkan dukungan dari pak Dubes terkait rencana pembangunan Pelabuhan Samudera ini.

Foto : Ilustrasi pelabuhan angkutan barang Internasional.

Kepada Menteri Perhubungan juga sudah kita bahas, dan apa yang menjadi tanggungjawab kami di pemerintah daerah sudah kami lakukan, dari mulai masalah study kelayakan, DED dan sebagainya,” kata Gubernur.

Saat ini pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemkab Natuna sudah menyediakan anggaran untuk study kelayakan sebesar Rp 2,5 Milliar. Adapun biaya pembangunan pelabuhan diusulkan kepada Menteri Perhubungan RI sebesar Rp.200 Milliar.

“Saya sempat diundang rapat bersama Menko Marves dan Menhub. Disampaikan bahwa pelabuhan di Selat Lampa akan diserahkan ke TNI AL untuk mendukung kegiatan pertahanan.

Dan disepakati dibangun pelabuhan alternatif, yakni pelabuhan Samudera berupa pelabuhan Logistik dan perikanan di Teluk Buton,” kata Gubernur lagi.

Di acara yang sama, Gubernur Kepri memberikan kesempatan kepada Bupati Natuna Wan Siswandi yang hadir secara virtual.

Bupati Natuna menyatakan sudah sangat siap dan meminta agar apa-apa yang diprogramkan terkait pembangunan infrastruktur di Natuna, termasuk pelabuhan Samudera di Teluk Buton agar bisa segera direalisasikan

“Kami didaerah ini sudah sangat siap, semoga segera terealisasi. Dan apapun yang menjadi domain tugas kami, kami akan lakukan semampu dan sebisa kami,” tegas Wan Siswandi.

Selain Bupati Natuna, juga dihadiri langsung Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemprov Kepri Syamsul Bahrum dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah mendampingi Gubernur Kepri.

(Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here