Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebut Kasus Penembakan dilakukan Kabag Ops Polres Solok diproses secara Etik dan Pidana

0
572
Kapolri Jenderal Listyo Sigot Prabowo saat memberikan keterangan terkait peristiwa penembakan polisi vs polisi di Polres Solok Selatan. (Mabes Polri)

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kasus penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (37) kepada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar. Jenderal Sigit memastikan pelaku akan diproses secara etik dan pidana.

“Yang jelas saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya. Oknum pelaku dari institusi agar ditindak tegas apakah itu diproses etik atau pidananya,” kata Jenderal Sigit di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Jenderal Sigit mengatakan kasus itu masih dalam penyidikan Polda Sumatera Barat dan mendapatkan asistensi langsung dari Bareskrim Polri. Dia menyebut motif dari penembakan yang dilakukan pelaku sedang didalami.

Terkait peristiwa yang terjadi saya minta untuk mendalami motifnya,” ujar Jenderal Sigit.

Penembakan yang dilakukan AKP Dadang kepada AKP Riyanto terjadi dini hari tadi. AKP Dadang saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumatera Barat.

Jenderal Sigit memastikan penyidikan kasus itu akan dilakukan transparan. Dia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menindak tegas pelaku tanpa melihat pangkat yang melekat.

Apalagi kalau kemudian motifnya ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap menciderai institusi. Jadi saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas secara kode etik,” jelas Jenderal Sigit.

Propam Mabes Polri juga telah diterjunkan dalam mengusut perbuatan pelanggaran etik dari AKP Dadang. Kapolri mengatakan pengusutan secara pidana juga beriringan sedang dilakukan.

“Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan dengan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir saya minta tindak tegas,” katanya.

Penembakan itu terjadi pada dini hari tadi. Peluru dari senjata api AKP Dadang mengenai wajah korban, yakni bagian pelipis dan pipi. AKP Ryanto lalu tewas di tempat akibat penembakan itu.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here