
Jakarta – batamtimes.co – PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa harga elpiji non-subsidi, termasuk Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg, tetap stabil pada Februari 2025.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa harga masih sama dengan Januari 2025.
“Masih tetap,” ujar Heppy dalam keterangannya Rabu 12 februari 2025.
Sementara itu, harga gas melon 3 kg juga tetap di angka Rp18.000 per tabung. Meskipun pada September 2024 sempat mengalami penyesuaian harga, sejak Oktober 2024 hingga saat ini, harga tetap tidak berubah.
Sumarno, salah satu perwakilan Pertamina, menekankan bahwa perubahan harga yang terjadi sebelumnya bukanlah kenaikan, melainkan penyesuaian.
“Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” kata Sumarno.
Ia menambahkan bahwa penyesuaian harga LPG 3 kg telah melalui kajian mendalam, mengingat harga tersebut tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015. Namun, faktor inflasi turut mempengaruhi kebijakan harga LPG di Indonesia.
Harga Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg per Wilayah
Berikut daftar harga elpiji non-subsidi per 13 Februari 2025:
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung
- 5,5 kg: Rp94.000
- 12 kg: Rp194.000
- Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo
- 5,5 kg: Rp97.000
- 12 kg: Rp202.000
- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat
- 5,5 kg: Rp90.000
- 12 kg: Rp192.000
- Kalimantan Utara
- 5,5 kg: Rp107.000
- 12 kg: Rp229.000
- Maluku, Papua
- 5,5 kg: Rp117.000
- 12 kg: Rp249.000
Dengan harga yang tetap stabil, masyarakat dapat merencanakan kebutuhan energi rumah tangga tanpa khawatir akan kenaikan harga LPG dalam waktu dekat.
Penulis : Tanto
Editor : Pohan