Tanjungpinang — batamtimes.co – PT Pelindo Cabang Tanjungpinang resmi menaikkan tarif pass masuk terminal penumpang internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura (SbP) Tanjungpinang mulai 1 Juni 2025. Penyesuaian ini berlaku bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan, dengan rincian: Warga Negara Asing (WNA) dari Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu, dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Rp40 ribu menjadi Rp75 ribu.
“Penyesuaian dilakukan demi peningkatan pelayanan pelabuhan yang semakin prima dan berkesinambungan di Pelabuhan Sri Bintan Pura,” ujar Manager Operasional I PT Pelindo Tanjungpinang, Alfensius Ronyco, dikutip dari hariankepri.com.
Menurut Alfensius, Pelabuhan SbP yang menjadi gerbang utama keluar-masuk penumpang di Kota Tanjungpinang dan Pulau Bintan tengah menjalani transformasi besar melalui program SbP Berbenah 2025. Sejumlah infrastruktur dan layanan publik telah dan sedang dibenahi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jasa.
Terminal ini juga telah mendapatkan penghargaan Prima Madya dari Kementerian Perhubungan atas komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan publik.
Sejumlah pembenahan yang telah direalisasikan di antaranya:
- Pelayanan handling baggage gratis
- Re-route troli barang kedatangan
- Pengaspalan jalan dan jalur pedestrian
- Replating Ponton A/B (Internasional)
- Penggantian jembatan ponton
Selain itu, Pelindo juga tengah menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan seperti:
- Penambahan eskalator
- Perbaikan fender dermaga
- Penataan ulang toilet dan area drop-off penumpang
- Pemasangan kaca film Sparta di Terminal Domestik
- AC standing
- Integrasi bundling tiket dan pass masuk internasional
- Pembaruan sistem e-ticketing
“Ponton sebagai sarana utama naik turun penumpang telah kami rawat ulang dengan replanting. Bahkan trestle khusus keberangkatan juga sudah aktif sejak Nataru (Natal dan Tahun Baru),” jelas Alfensius.
Ia menambahkan bahwa Pelabuhan SbP kini telah menerapkan sistem manajemen sesuai regulasi nasional dan terus melakukan inovasi demi menjamin kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa.
Sumber : hariankepri.com
Editor : Pohan
