Batam – batamtimes.co – Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi memulai razia dalam rangka Operasi Keselamatan Seligi 2025 pada hari ini. Kegiatan ini diawali dengan apel gelar pasukan di lapangan utama Mapolda Kepri.
Sebanyak 395 personel dari Polda Kepri dikerahkan untuk memantau pelanggaran lalu lintas serta mendukung kelancaran razia di Batam. Operasi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”, dengan tujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara.
Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, menjelaskan bahwa Operasi Seligi 2025 berfokus pada empat aspek utama, yaitu pengemudi, kendaraan, jalan, dan lingkungan.
“Untuk pengemudi angkutan umum, kami akan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara, termasuk ramp check kendaraan, tes kesehatan, serta tes alkohol dan narkoba bagi pengemudi,” ujar Tri Yulianto, Senin (12/2).
Di sisi lain, Polda Kepri juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki jalan rusak serta memasang rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan. Selain itu, pengawasan ketat akan dilakukan di lokasi wisata yang diprediksi ramai saat Lebaran.
“Kami berharap melalui langkah-langkah ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Tri Yulianto mengungkapkan bahwa Kota Batam sebagai kota berkembang mengalami lonjakan jumlah kendaraan, namun kesadaran berlalu lintas masih kurang.
“Berdasarkan data, angka kecelakaan di Kepri tahun 2023 sebanyak 1.223 kasus, dan meningkat sebesar 18 persen pada tahun 2024 menjadi 1.446 kecelakaan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Operasi Seligi 2025 menitikberatkan pada pembinaan dan sosialisasi, dengan target 40 persen edukasi, 40 persen sosialisasi, dan 20 persen penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, agar tidak mencelakai diri sendiri maupun orang lain,” tutup Dirlantas Polda Kepri.
Pewarta : Adi
Editor : Pohan
