Jokowi Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Dicecar 22 Pertanyaan

0
414
Keterangan Foto : Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Jakarta — batamtimes.co – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh masyarakat. Dalam pemeriksaan tersebut, Jokowi dicecar 22 pertanyaan yang mencakup riwayat pendidikannya sejak SD hingga perguruan tinggi, termasuk mengenai skripsi dan aktivitasnya semasa kuliah.

“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa,” ujar Jokowi kepada awak media usai pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).

Pemeriksaan berlangsung selama sekitar satu jam, dimulai pukul 09.43 WIB dan berakhir pukul 10.48 WIB. Selain memberikan klarifikasi, Jokowi juga mengambil kembali ijazah aslinya yang sebelumnya diserahkan untuk kepentingan penyelidikan.

“Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil,” katanya.

Penyerahan ijazah asli oleh pihak Jokowi telah dilakukan lebih dulu pada Jumat, 9 Mei 2025, oleh tim kuasa hukum yang dipimpin Yakup Hasibuan. Dokumen yang diserahkan mencakup ijazah SMA dan ijazah sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Yakup menjelaskan bahwa dokumen asli tersebut diserahkan untuk mendukung penyelidikan atas laporan yang diajukan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, terkait dugaan pemalsuan ijazah S1 Jokowi.

“Kami sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti dan dilakukan uji laboratorium forensik,” kata Yakup saat itu.

Ijazah tersebut diantar langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, Wahyudi Andrianto, yang merupakan adik dari Iriana Jokowi. Turut hadir pula ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Penyerahan dokumen asli ini disebut sebagai bentuk komitmen Jokowi dalam mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.

Penulis : Tanto

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here