Kapal Indonesia Kembali Dibajak di Perairan Perbatasan Malaysia – Filipina

0
866

batamtimes.co,Jakarta -Kapal berbendera Indonesia kembali dibajak saat memasuki perairan Filipina. Sebanyak empat Anak Buah Kapal (ABK) WNI diculik.

Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (15/6) pukul 18.31 di mana telah terjadi pembajakan dua kapal berbendera Indonesia, yaitu Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi, di perairan perbatasan Malaysia – Filipina. Pria yang biasa disapa Tata menerangkan kapal tersebut dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, menuju Tarakan.

“Kapal membawa 10 orang ABK WNI. Dalam peristiwa tersebut satu orang ABK tertembak, lima orang selamat dan empat orang diculik,” ucap Tata dalam siaran persnya, Jakarta, Sabtu (16/4).

Seorang ABK yang tertembak sudah diselamatkan oleh Polisi Maritim Malaysia ke wilayah Malaysia guna mendapatkan perawatan. Dari Informasi terakhir yang diperoleh, kata Tata, meskipun mengalami luka tembak namun yang bersangkutan dalam kondisi stabil.

Sementara lima ABK lain yang selamat bersama kedua kapal dibawa oleh Polisi Maritim Malaysia ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia.

Tata mengatakan Kementerian Luar Negeri telah berkordinasi langsung dengan manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai detail peristiwa tersebut.

Saat ini Kementerian Luar Negeri juga terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak di dalam negeri maupun di Malaysia dan Filipina.

Konsulat RI Tawau juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas di Malaysia yang ada di wilayah tersebut.

Tata menegaskan Pemerintah Indonesian akan mengambil langkah langkah untuk mengatasi sering terjadinya pembajakan di kawasan tersebut.

“Indonesia juga akan mengajak negara negara tetangga untuk meningkatkan keamanan,” pungkas dia.(antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here