Demo Berujung Ricuh, Simulasi Di Bandara Raden Sadjad Ranai

0
1146

Batamtimes.co – Natuna
Puluhan pendemo berusaha merangsek masuk ke Bandara Raden Sadjad (RSA) Ranai, Natuna, Kepri, menuntut penurunan harga tiket pesawat dinilai begitu mahal. Berbagai spanduk dibentangkan sebagai sarana untuk mengungkapkan inspirasi mereka.

Berbagai mediasi pun dilakukan antara Lanud RSA Ranai dengan perwakilan pendemo namun gagal, bentrokan fisikpun tak dapat terhindarkan saat petugas keamanan bandara dan TNI-AU berusaha menghadangnya di pintu masuk. 

Kejadian ini merupakan salah satu adegan simulasi latihan Pasukan Penindak Huru-Hara (PHH) di Lanud RSA Ranai, merupakan salah satu fungsi bagian dari Pasukan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Ranai.

Selain sebagai Pasukan Pertahanan Pangkalan terhadap serangan musuh dari luar, juga di masa damai dapat digerakkan untuk melaksanakan Penindakan Huru-Hara (PHH) apabila terjadi kerusuhan demo di lingkungan Lanud RSA Ranai.

Latihan simulasi ini digelar di Bandara Raden Sadjad Ranai, disaksikan langsung oleh Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Prasetiya Halim di Appron Hanggar Timur Lanud RSA, Jumat (28/12/2018)

Skenario berlanjut, aksi saling dorong terjadi. Para pendemo sempat berhasil masuk area bandara. Satu pleton Anggota PHH diterjunkan amankan bandara RSA dengan bersenjata lengkap tameng dan pentungan dari TNI AU menghadangnya. Namun massa semakin beringas hingga sempat terjadi kericuhan. 

Puluhan massa akhirnya berhasil dipukul mundur, Massa terus didesak mundur hingga keluar dari area bandara dan dipastikan mereka bubar dan situasi bandara RSA dipastikan aman dan kondusif.

Menurut Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) RSA Ranai, latihan PHH bagi anggota lanud RSA merupakan simulasi salah satu upaya pengamanan bandara RSA Ranai.

Untuk mengingatkan kembali dan mengenalkan cara serta prosedur penindakan Huru-Hara kepada prajurit lanud RSA. Sehingga diharapkan para prajurit akan dapat memahami pelaksanaan tugas PHH, apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan demonstrasi oleh massa, Kata Danlanud Rsa Kolonel Pnb Prasetya Halim.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here