Ratusan mahasiswa turun ke Gedung Dewan, Kamaludin : DPRD Batam belum bisa merespon penundaan Pemilu 2024 masih isu

0
608

Batam- batamtimes.co – Ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kota Batam yang terdiri dari Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina, Universitas Ibnu Sina, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Senin (11/04/2022).

Aksi digelar sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB, adapun tuntutan Mahasiswa yakni,

Pertama mendesak Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Kota Batam mendorong agar Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 segera diselenggarakan dan menolak amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Kemudian tuntutan kedua, meminta Pemerintah untuk menstabilkan harga barang-barang pokok khususnya minyak goreng

Ketiga, menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Terakhir keempat mahasiswa juga meminta agar Pemerintah Pusat mengkaji ulang UU Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebelumnya terkait perihal akan melakukan demo, DPRD Kota Batam Jumat 08 April 2022 melalui Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, sudah melakukan audensi terhadap permintaan mahasiswa itu.

“Untuk masalah pelaksanaan Pemilu, DPRD Kota Batam akan mengikuti Konstitusi, sebagaimana hasil audensi dengan KPU Kota Batam pada tgl 14 Februari lalu, dan KPU tetap melaksanakan tahapan Pemilu Serentak 2024, ” kata Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.

Sementara itu dalam Demo, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin mengatakan, pihaknya belum bisa merespon penundaan Pemilu 2024, karena masih berupa isu.

Namun tambahnya, sudah melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam pada 14 Februari 2022 lalu terkait persiapan Pemilu 2024.

“Dan tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berproses di KPU. Sedangkan hal 3 periode Jokowi, tidak akan mungkin jika tidak ada perubahan konstitusi (amandemen),” tuturnya.

Selanjutnya, terkait tuntutan kelangkaan BBM, DPRD Kota Batam telah menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk menyikapi kelangkaan BBM yang terjadi di Indonesia.

“Untuk di Kota Batam sendiri tidak terjadi kelangkaan. Disamping itu, kami Forkopimda juga menjaganya hingga Idul Fitri dan ketersediaan bahan pokok dapat tersedia dengan baik,” bebernya.

(red/adi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here