ABMM Dorong Kesetaraan Gender di Industri Pertambangan

0
330
Keterangan Foto : BPS mencatat, saat ini jumlah pekerja perempuan di sektor tambang Indonesia hanya 115 ribu orang.(Adi)

Jakarta – batamtimes.co – Industri pertambangan masih didominasi oleh pekerja laki-laki, dengan jumlah pekerja perempuan yang hanya mencapai 10%-11% dari total tenaga kerja dalam tiga tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, saat ini jumlah pekerja perempuan di sektor tambang Indonesia hanya 115 ribu orang, jauh dibandingkan dengan pekerja laki-laki yang mencapai 1,28 juta orang.

Menyadari pentingnya kesetaraan gender, PT ABM Investama Tbk (ABMM) berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif bagi perempuan. Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, menegaskan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender, harus memiliki akses yang sama terhadap peluang karir di industri pertambangan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara dalam mengembangkan karir di sektor ini,” ujar Andi.

ABMM menjalankan berbagai program khusus untuk mendukung pengembangan karir perempuan, salah satunya Talent and Leadership for Women. Program ini mencakup pelatihan keterampilan teknis dan manajerial, serta coaching dan mentoring untuk membentuk kepemimpinan perempuan di industri tambang.

“Melalui program pelatihan dan mentoring, kami ingin memberikan dukungan penuh bagi perempuan agar dapat mengambil peran penting di sektor ini,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah dan Organisasi Perempuan

Kesetaraan gender di industri tambang juga menjadi perhatian pemerintah. Sekretaris Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Siti Sumilah Rita Susilawati, menegaskan bahwa pemerintah mendorong perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan membuka kesempatan yang setara bagi perempuan.

“Kami terus memantau keterlibatan perempuan dalam industri pertambangan untuk memastikan adanya peningkatan yang berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Executive Director Women in Mining and Energy (WiME) Indonesia, Noormaya Muchlis, mengajak lebih banyak perempuan untuk berkarir di sektor pertambangan.

“Kami mendukung perempuan untuk memaksimalkan potensinya dan mencapai cita-cita mereka. Ada banyak contoh pemimpin perempuan yang sukses berkarir sekaligus membangun keluarganya dengan baik,” ujarnya dalam diskusi Ruang XY memperingati WiME 6th Anniversary (30/1/2025).

Meningkatnya keterlibatan perempuan di industri tambang dinilai membawa dampak positif yang signifikan, mulai dari pengambilan keputusan yang lebih beragam hingga terciptanya lingkungan kerja yang lebih inovatif dan inklusif. Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, ABMM berharap lebih banyak perempuan dapat mencapai posisi strategis di sektor ini.

Melalui langkah konkret dan program berkelanjutan, ABMM optimis bahwa kesetaraan gender dalam industri pertambangan dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi perusahaan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

 

Penulis : Adi

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here