Natuna (BT) Kepala Kejaksaan Negeri Ranai (Kajari) Juli Isnur Boy, SH dalam sambutanya membacakan amanat Kejaksaan Agung RI, HM Prasetyo pada peringatan HUT Adiyaksa ke-59 di Kejari Ranai menggelar apel dan syukuran di Kantor Kejari Jalan Pramuka Ranai, Senin (22/7/2019).
Dalam amanat Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Kajari Ranai menyampaikan apresiasi dan penghargaan patut diberikan kepada jajaran adiyaksa yang telah bekerja keras tidak mengenal lelah mengharumkan citra dan martabat institusi.

Melalui berbagai program telah dilaksanakan berkenaan tugas pokok dan fungsi sebagai penegak hukum maupun kegiatan lain yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.
Telah berhasil meraih berbagai prestasi yang cukup membanggakan, sesuatu yang patut disyukuri, namun tidak membuat institusi cepat puas, tidak berhenti berbuat dan lupa diri, ujarnya.
Namun, walaupun harus disayangkan disisi lain yang berbeda, masih juga terjadi peristiwa dan kejadian yang kembali telah menganggu dan menciderai upaya perbaikan yang tiada henti dilakukan bersama selama ini.
Masih adanya beberapa oknum dilingkungan kejaksaan belum sepenuhnya beranjak dari paradigma lama, masih membiasakan dirinya gemar menyalahgunakan kewenangan, bertindak dan bertingkah laku tidak terpuji dan tercela. Bahkan, melakukan perbuatan pidana yang berujung pada proses hukum yang harus dihadapinya, ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Jaksa Agung tidak pernah bosan akan selalu terus mengingatkan kepada segenap insan Adiyaksa, agar benar-benar mampu menjaga integritas dan disiplin diri dalam melaksanakan tugas kedinasan maupun dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, pintanya.
Diakhir sambutanya, Kejaksaan agung menyampaikan petunjuk arah dan acuan bagi segenap jajarannya perintah harian sebagai berikut, pertama tingkatkan profesionalisme, kemampuan perorangan dan satuan sebagai bekal mengantisipasi, menangani dan menuntaskan setiap masalah dan tugas yang akan dihadapi.
Kedua, pupuk semangat solidaritas, mampu bekerjasama, berkoordinasi dan sinergi, memegang teguh prinsip dan jati diri agar tetap terjaga dan junjung tinggi. Ketiga, tingkatkan keberanian dan kejujuran menyadari kekurangan dan kesalahan diri disertai kepekaan cepat melakukan langkah perbaikan dan koreksi.
Keempat kukuhkan jiwa korsa, landasan utama kebersamaan Adiyaksa yang saling mendukung, menjaga, mengingatkan dan menguatkan sebagai penopang eksistensi, kebanggan, martabat dan harga diri profesi bagi tetap tegaknya institusi.
Kelima, persiapkan diri untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati demi kemajuan, keunggulan dan keutuhan negeri, pungkasnya.
Tampak hadir di acara Adiyaksa Bupati Hamid Rizal, wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti, Ketua PN Ranai, Sahat SP Banjarnahor, SH, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK, Danlanal Ranai, Kolonel laut (P) Harry Setyawan, SE, Danlanud RSA Kolonel penerbang Fairlyanto, Dandim 0318 Natuna Letkol
(Czi) Ferry Kriswardana, Kakansar Mexianus Bekabel, S.Sos, Ketua Bawaslu Natuna, Khairul Rijal, S.IP serta para OPD Pemkab Natuna.
(Red/Pohan)